Air Mata Patriotisme di HUT RI ke-80: Jevon Valentino Kibarkan Merah Putih di Tengah Duka Kehilangan Ibunda

Sumba, NTT – Tugas suci seorang patriot terkadang hadir bersamaan dengan ujian kehidupan yang tak terduga. Inilah yang dialami Jevon Valentino, seorang anggota Paskibraka Kabupaten Sumba, yang pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI harus menghadapi dua peristiwa besar dalam hidupnya: mengibarkan Sang Saka Merah Putih dengan penuh kehormatan, sekaligus kehilangan sosok paling berharga, ibunda tercinta, untuk selamanya.

Dengan wajah tegar yang menyimpan pilu, Jevon berdiri tegak di lapangan upacara. Di tangannya, terselip foto ibunda yang kini telah berpulang. Sambil menahan isak, ia berdoa dalam hati, memohon kekuatan agar bisa melaksanakan tugas mulianya tanpa goyah.

Keputusan Jevon untuk tetap mengibarkan bendera meski diterpa duka mendalam mengundang rasa haru dan kagum banyak orang. Ia membuktikan bahwa patriotisme bukan sekadar simbol, tetapi pengorbanan jiwa raga, bahkan ketika hati sendiri tengah terluka.

“Semangatmu adalah cerminan jiwa pejuang sejati. Almarhumah ibunda pasti bangga melihat ketegaranmu,” ujar salah satu pembina Paskibraka yang turut menyaksikan momen haru tersebut.

Kini, meski sang ibunda telah beristirahat dalam keabadian, doa dan ketabahan Jevon menjadi pengingat bahwa cinta seorang anak pada orang tua, dan bakti pada bangsa, bisa hadir dalam satu langkah yang penuh makna.

(red)