Dibiayai Pemdes, TK Dharma Wanita Popontolen Tamatkan 23 Siswa

MINSEL, Inspirasisulut com – Hukum Tua Desa Popontolen Kecamatan Tumpaan Ferry Pangala, ST.  memghadiri Penamatan TK Dharma Wanita Popontolen tahun ajaran 2024/2025 di Aula BPU, Rabu (13/06/2025).

Sebanyak 23 siswa/siswi angkatan tahun ajaran 2024/2025 ini yang didampingi  Ketua Dharma Wanita Desa Popontolen ,Kepala Sekolah Stela Lompoliu, SPd. dan guru TK Veronika Laheping, SIP.

Hukum Tua Desa Popontolen Ferry Pangala mengatakan pemerintah akan terus memberikan kontribusi dalam membangun sumber daya manusia dengan memanfaatkan dana desa untuk membiayai guru TK dan fasilitas agar pendidikan do Desa Popontolen terus berkembang maju dan melahirkan generasi yang trampil di memdatang.

“Kami pemeeintah desa dan BPD telah menganggarkan biaya honor tenaga didik tiap bulan Rp. 500.000 ribu dibagi ke dua tenaga pengajar selama 12 bulan dengan total anggaran Rp. 6000.000.- di TK ini.” Katanya.

Pangala juga mengapresiasi tanggungjawab Kepala sekolah dan guru TK Dharma Wanita Popontolen dalam mengembleng anak didik sehingga bisa sampai pada tahap penamatan.

“Terima kasih kepada Kepala sekolah dan guru yang terus memberikan yang terbaik bagi para siswa, sehingga boleh tamat dan akan masul ke jenjang berikutnya yaiitu Sekolah Dasar. Orang tua juga yang berkontribusi dalam memberilan pengawasan diucapkan terima kasih.”pungkasnya.

Sementara Kepala Sekolah TK Stela Lompoliu, SPd. menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Hukum Tua, dan guru serta orang tua sehingga kegiatan ini terlaksana dengan baik.

“Kegiatan penematan ini sudah ada kemajuan, hal itu dikarenakan ada kolaborasi yang baik antara tenaga pengajar, pemerintah desa bersama orang tua siswa.” kata Sufriaty.

Kepsek berharap, bahwa transisi dari PAUD ke SD tidak lagi bergantung dengan orang tuanya, tetapi sudah mampu beradaptasi dan bersosialisasi dengan baik terhadap guru maupun teman-teman di sekolah.

“Mudah-murahan anak-anak kita yang sudah melakukan penamatan bisa terjaga ilmunya dan anak-anak kita yang belum, mari tuntun mereka dan sampaikan bahwa pentingnya pendidikan anak usia dini,” ujarnya.

(Sivriet)