Minsel— Inspirasisulut.com – Upaya pencarian terhadap bocah laki-laki bernama Vindiesel Alfabio Tundo, warga Kelurahan Uwuran 2, yang dilaporkan hilang di Pantai Kambiow, Kelurahan Bitung, Kecamatan Amurang, hingga kini belum membuahkan hasil. Memasuki hari ketiga pencarian, Tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Kepala Pos SAR Amurang, Steven Lumowa, SIP, menjelaskan bahwa operasi pencarian terus dilanjutkan, baik melalui penyelaman maupun penyisiran perairan dan pesisir.
“Hari ini memasuki hari ketiga operasi SAR. Tim telah melakukan penyelaman hingga kedalaman 30 meter dan menyisir sejumlah titik, namun hasilnya masih nihil,” ungkap Lumowa, Sabtu (2/8/2025).
Menurutnya, pencarian telah diperluas hingga ke arah tanjung, melibatkan personel SAR gabungan, aparat setempat, relawan, serta pihak keluarga korban.
“Upaya tidak hanya dilakukan di area permukaan laut, tapi juga melibatkan penyelaman di titik-titik rawan. Kami akan terus berupaya secara maksimal,” lanjutnya.
Untuk hari keempat, rencana operasi akan diperluas lagi ke pesisir dan wilayah pedalaman.
“Besok kami akan bagi tim ke beberapa sektor, mencakup penyisiran di perairan, pesisir pantai, hingga pedalaman. Kami terus berharap hasil positif,” tegasnya.
Kejadian tragis ini bermula pada Kamis (31/7) sekitar pukul 15.00 WITA, ketika dua anak dilaporkan hilang saat bermain di sekitar pantai. Keesokan harinya, Jumat (1/8), laporan resmi diterima oleh Basarnas pada pukul 10.10 WITA.
Satu dari dua korban, Chandra Revaldy Adipraboto (9 tahun), ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dan mengapung di tepi pantai pada hari yang sama. Sementara itu, Vindiesel Alfabio Tundo masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian intensif.
Pihak keluarga berharap doa dan dukungan dari masyarakat luas, sembari terus berharap keajaiban datang di tengah duka yang menyelimuti.
