Pulau Gangga, Likupang Barat – Senyum bahagia dan rasa haru mewarnai wajah warga Pulau Gangga pada Rabu (13/8/2025) dini hari. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, masyarakat setempat merasakan aliran listrik yang menyala penuh 24 jam tanpa henti.
Sebelumnya, puluhan tahun lamanya, warga Pulau Gangga harus beradaptasi dengan pasokan listrik terbatas, hanya 7 hingga 12 jam per hari. Kondisi ini membatasi aktivitas malam hari dan perkembangan ekonomi masyarakat. Namun, hari ini menjadi titik balik bersejarah.
“Jujur, kami dari jam 1 malam tidak tidur sampai jam 6 pagi, hanya untuk memastikan lampu tetap menyala sampai pagi. Rasanya bangga sekali, karena pulau kami akhirnya ikut maju,” ungkap salah satu warga sambil tersenyum, meski matanya terlihat lelah.
Keberhasilan ini tak lepas dari peran Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling, yang merealisasikan aspirasi warga, didukung jajaran Pemerintah Pulau Gangga, Pemerintah Kecamatan Likupang Barat, serta gelombang dukungan dari masyarakat Sulut lewat media sosial. Dukungan tersebut memicu respons cepat dari Pemerintah Provinsi.
Warga berharap keberadaan listrik 24 jam ini dapat terus berlanjut, menjadi modal penting untuk kemajuan pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan ekonomi Pulau Gangga.
“Biar orang bilang kampung, yang penting kami maju,” ujar warga dengan nada bangga.
Hari ini, Pulau Gangga bukan hanya terang di malam hari—tetapi juga terang dalam semangat warganya menyongsong masa depan yang lebih baik.
