Sumber dokumentasi pribadi; foto bersama setelah proses perkuliahan
Tulisan, Franklin Towoliu
Bitung, Sulawesi Utara — Sekolah Tinggi Teologi (STT) Seapin Filadelfia Pinangunian Bitung kembali menyelesaikan program ujian proposal sebagai salah satu tahapan penting dimana para mahasiswa akan mempertanggung jawabkan gagasan atau ide pokok bahan skripsi / karya ilmiah di depan dosen penguji.
Sumber dokumentasi pribadi
“Ujian proposal adalah presentasi dan pertanggungjawaban awal atas rencana penelitian skripsi yang akan kami kerjakan. Oleh sebab itu kami sangat bersyukur telah melewati proses ini dengan baik,” ujar salah satu Mahasiswa yang enggan namanya di mediakan ini.
Momentum ini menjadi bukti nyata sekaligus pengingat sejarah akan perjuangan dan perjalanan panjang lembaga pendidikan teologi yang didirikian pada 1 Januari Tahun 2001 oleh Alm. Pdt. Rosolino Beni Lakaoni S.Th sang founding father STT ini. Perjuangan ini kemudian terbukti semakin menapak setelah STT Seapin Filadelfia mengalami ujian berat dan sepihak, dimana sekolah dan Para siswa harus rela tersingkir dari lokasi pertama di Pinangunian yang sempat menjadi hak kepunyaan.
Alhasil setahun kemudian, setelah doa dan upaya tak kenal lelah, dengan mengantongi Nomor SK. pendirian STT: 011/SPPT/YSFM/VI/2003 dari pemerintah, STT Seapin Filadelfia semakin mengukuhkan eksistensi dan kehadirannya sebagai salah satu STT di Sulawesi Utara yang siap berjuang dan mencetak para sarjana, Pendeta dan para pelayan Tuhan yang bermutu, beratitude serta berpedoman pada Firman Tuhan dan siap diterjunkan ke seluruh masyarakat Kristen di Indonesia. Dan sebagai sekolah tinggi yang legal dan terdaftar sah pada pemerintah, STT Seapin Filadelfia layak dijadikan acuan untuk para calon siswa untuk menempuh jenjang S1 theologia baik dari kalangan anak bagi anak muda maupun para pelayan Tuhan.
Tak tanggung-tanggung dengan perkenaan Kuasa Tuhan- hanya setahun berjalan turunlah SK izin operasional PS: 9 Februari 2004 (Nomor SK: DJ.III/KEP/HK.00.5/23/397/2004) sebagai bentuk legalisasi konkrit bagi sekolah yang kini berlokasi di Kelurahan Manembo nembo Bitung ini.
Kini STT Seapin Filadelfia dinahkodai oleh Pendeta Nelson Patris Mona S.Th., M.Mis sebagai Ketua STT Seapin Filadelfia yang juga merupakan gembala jemaat di Gereja Penyebaran Injil (GPI) di desa Ilo Ilo Minut. Beliau tentu ditopang oleh istri terkasih, Ibu Pdt Feybe Lakaoni S.Th, M.Th anak sekaligus penerus dari alm. Pdt. Benni R. Lakaoni S.Th yang juga adalah gembala jemaat GPI Filadelfia Malalayang.
Selama lebih dari satu dekade, STT Seapin terus bertumbuh menjadi lembaga pendidikan tinggi Kristen yang memiliki peran strategis dalam mencetak pelayan gereja, guru agama, dan pemimpin rohani di berbagai daerah. STT ini kemudian tercatat dalam situs atau portal PDikti (portal resmi Kemendikbud / Kemdikbudristek) dengan status aktif dan akreditasi ‘baik.’
Di bawah kepemimpinan Rektor Nelson Mona, S.Th., M.Mis, STT Seapin Fildelfia semakin maju dan berkembang menjadi kampus yang dapat dipercaya masyarakat Kristen di Sulawesi Utara dan sekitarnya.
Dengan fasilitas yang ada, kampus ini menjadi rumah kedua bagi para mahasiswa yang sedang menempuh panggilan Tuhan. Suasana belajar yang penuh kekeluargaan, disertai bimbingan dosen dan tenaga pengajar yang berdedikasi, menjadikan STT Seapin tempat yang ideal untuk menempa iman, ilmu, dan integritas pribadi.
Dalam sambutannya pada penyelesaian Ujian Proposal, Rektor Nelson Mona menyampaikan pesan mendalam kepada para lulusan agar mereka tidak hanya bangga menjadi sarjana teologi, tetapi juga menjadi teladan iman dan moral di tengah pelayanan.
Harapan kami, angkatan tahun ini boleh mengemban tugas pelayanan dengan baik, sambil tetap berpegang pada nilai-nilai firman Tuhan yang ada dalam Alkitab. Dunia sedang menanti pelayan-pelayan yang setia, berintegritas, dan mampu membawa terang Kristus di mana pun mereka ditempatkan,” ujar Rektor Nelson dengan penuh semangat.
Beliau menambahkan bahwa tantangan pelayanan di era modern menuntut para pelayan Tuhan memiliki sikap profesional dan karakter yang kuat.
“Ilmu teologi harus berjalan seiring dengan kehidupan rohani yang benar. Karena itu, kami terus menanamkan nilai-nilai moral, disiplin, dan tanggung jawab kepada setiap mahasiswa agar mereka tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga matang secara spiritual,” tegasnya.
Ke depan, Pdt. Nelson berharap agar semakin banyak anak muda Kristen yang mau memberi diri menjadi duta-duta Injil dan menjawab panggilan Tuhan melalui dunia pendidikan teologi.
“STT Seapin Filadelfia siap mencetak pelayan dan sarjana Kristen yang unggul, bermutu, dan memiliki attitude serta moral yang dapat dipertanggungjawabkan. Kami percaya, masa depan gereja ada di tangan generasi yang mau belajar dan setia pada panggilan Tuhan,” tutupnya.
Dengan semangat dan api penginjilan yang sama sejak berdiri, STT Seapin Filadelfia Pinangunian Bitung terus melangkah maju, menjadi terang dan berkat bagi dunia pendidikan Kristen di Indonesia — mencetak generasi pelayan Tuhan yang tak hanya pandai berkhotbah, tetapi juga menjadi teladan kasih, kesetiaan, dan kebenaran di tengah masyarakat (Manado,11/9/25)
