Minahasa, Inspirasisulut.com – “MCSP bukan sekadar program seremonial. Ini adalah ujian nyata sejauh mana kita, sebagai pemerintah daerah, mampu hadir secara proaktif dalam mencegah masalah sebelum terjadi.”
Pernyataan tegas tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Minahasa, Ibu Vanda Sarundajang, S.S, saat memimpin Rapat Evaluasi Monitoring Controlling Surveillance for Prevention (MCSP) Tahun 2025, yang digelar di Ruang Sidang Kantor Bupati Minahasa, Selasa (30/9).
Dengan gaya kepemimpinan yang lugas dan visioner, Vanda Sarundajang menekankan bahwa sinergi lintas perangkat daerah bukan lagi opsi, melainkan keniscayaan dalam mewujudkan pemerintahan yang responsif dan preventif terhadap berbagai potensi permasalahan di lapangan.
“Kita harus hentikan pola kerja yang terkotak-kotak. Semua OPD harus terlibat aktif, saling menguatkan, dan bekerja dengan satu visi: pelayanan publik yang cepat, bersih, dan akuntabel,” tegasnya.
Rapat tersebut dihadiri oleh jajaran penting pemerintah daerah, termasuk Inspektur Daerah, Kadis Dukcapil, Kadis Kominfo, Kadis Kesehatan, Kadis Perkim, Kadis Bapenda, Kadis PMPTSP, Kadis Pendidikan, Kabag PBJ, Kabag Hukum, serta perwakilan OPD terkait lainnya. Masing-masing memaparkan capaian, tantangan, serta rencana tindak lanjut dalam implementasi MCSP di instansi masing-masing.
Program MCSP menjadi langkah strategis Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang berbasis pengawasan, transparansi, dan data, sebagai bagian dari upaya memperkuat fondasi pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Dengan arah kepemimpinan yang jelas dari Wakil Bupati Vanda Sarundajang, evaluasi ini bukan sekadar rapat rutin—tetapi momentum pembenahan sistemik menuju birokrasi yang lebih lincah, adaptif, dan melayani.
