Wabup Minsel Sambut Forum Genre Gorontalo: Kolaborasi Lintas Daerah Perangi Stunting
MINAHASA SELATAN, Inspirasisulut.com — Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan menunjukkan komitmennya dalam memerangi stunting dengan menerima kunjungan dari Forum Genre Indonesia Provinsi Gorontalo. Wakil Bupati Minsel, Brigjen TNI (Purn) Theodorus Kawatu, S.IP., menyambut langsung kedatangan rombongan di ruang rapat lantai 2 Kantor Bupati, Selasa (5/8/2025).
Kunjungan ini menjadi momentum strategis dalam program benchmarking atau studi perbandingan antar daerah, khususnya dalam hal penguatan program kependudukan, keluarga berencana, dan penanganan stunting — isu yang terus menjadi perhatian nasional.
“Kami merasa terhormat atas kehadiran Forum Genre Gorontalo. Ini bukan sekadar kunjungan, tapi bentuk nyata sinergi lintas wilayah demi generasi Indonesia yang lebih sehat dan cerdas,” ujar Wabup Kawatu yang hadir mewakili Bupati Franky Donny Wongkar, SH.
Delegasi Forum Genre Gorontalo dipimpin Ir. Diano Tino Tandaju, ST., M.Erg., selaku Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo. Ia datang bersama sejumlah tokoh penting, antara lain Penanggung Jawab Genre Mohammad Arif Pakaya, SE., Duta Pentahelix Sru Mutya Gobel, S.I.Kom., M.I.Kom., dan Ketua Forum Genre Gorontalo Mohammad Hefsi Syahrinda Ina, serta seluruh tim kehumasan.
Dari pihak tuan rumah, tampak hadir jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, di antaranya Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Drs. Benny Lumingkewas, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Meyti Tumbuan, S.Pd., M.Si., serta Kepala Dinas Kesehatan Dr. Wiwin Opod.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan produktif ini, kedua belah pihak saling berbagi pengalaman, inovasi, dan strategi dalam menangani stunting — salah satu persoalan serius yang mengancam kualitas generasi masa depan.
“Kami ingin belajar dari praktik baik yang dilakukan di Minahasa Selatan, sekaligus membangun kerja sama berkelanjutan demi memperkuat peran pemuda melalui program Genre,” ujar Ir. Diano.
Pertemuan ditutup dengan sesi diskusi terbuka dan pertukaran cinderamata, sebagai simbol persahabatan dan komitmen bersama membangun Indonesia dari keluarga dan generasi muda.
(sivriet)
